Manfaat Buah dan Daun Tin

 “ Demi ( buah) tin dan ( buah) zaitun, dan demi bukit Sinai.” ( Qur’ an At-Tin: 1-2) . Apa sebenarnya yang terkandung dalam buah tin sehingga Allah Subhanahu Wa Ta'ala membuat catatan khusus. Lantas apa kandungan nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan ? 

Menurut dr Sidi Aritjahja, dokter sekaligus herbalis, di Yogyakarta, pemicu batu ginjal adalah konsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam dan infeksi saluran kencing. Calculi alias batu adalah kristal keras kecil yang menggumpal di dalam cairan tubuh, seperti air kemih. Batu mengendap dalam ginjal dan saluran kemih. Jika batu keluar melalui saluran kemih, menimbulkan rasa sakit luar biasa. Bila dipaksakan bisa melukai saluran kemih sehingga urine berdarah.

Cara termudah untuk mencegahnya adalah dengan banyak minum air putih. Garam-garam pembentuk batu ginjal bisa terkikis dan tidak terjadi pengendapan sehingga garam bisa terbawa bersama urine. ‘ Jangan hanya minum saat kita merasa haus. Haus sebenarnya tanda bahwa tubuh kita sudah mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi, ’ kata dokter alumnus Universitas Gadjah Mada itu.
 
Mengapa daun tin ampuh mengatasi batu ginjal? 
 
Menurut Sidi daun tin mengandung alkaloid dan saponin yang bermanfaat sebagai diuretik serta memperbaiki metabolisme protein dan lemak. Daun tanaman anggota famili Moraceae itu mengandung senyawa flavonoid terutama quecertin dan luteolin. Keduanya senyawa antiradang dan antioksidan. Khusus luteolin berkhasiat membantu proses metabolisme karbohidrat dan meningkatkan sistem imun.

Kandungan senyawa diuretik itulah yang membantu menggerus batu yang mengendap di saluran kemih dan ginjal sehingga bisa terbawa saat berurine. Sedangkan senyawa antiradang mengurangi rasa nyeri. Pantas nyeri pinggang yang dirasakan Tjawa berkurang setelah ia rutin mengkonsumsi rebusan daun tin. Selain mengobati kencing batu, daun tin bisa memberikan kebugaran seperti yang dialami Tjawa Noor Cholis ( si penderita batu ginjal; red)


Manfaat Buah dan Daun Tin / Ara :

  1. Kandungan Kalium, Omega 3 dan Omega 6 pada Buah Tin / Ara membantu untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan Jantung koroner. 
  2.  Buah Tin / Ara kaya serat makanan, yang membuat mereka sangat efektif untuk program penurunan berat badan ( Obesitas).
  3. Bahkan daun dari tanaman Tin memiliki sifat penyembuhan. Rebusan daun pohon Tin / Ara dapat membantu pasien diabetes mengurangi jumlah asupan insulin.
  4. Mengkonsumsi Buah Tin / Ara dengan rutin dapat membantu mengurangi risiko Kanker Payudara dan Kanker Kolon.
  5. Kandungan Coumarin pada Buah Tin , juga dapat mengurangi resiko Kanker Prostate.
  6. Kandungan Kalsium dan Kalium dalam Buah Tin / Ara mencegah penipisan tulang ( Osteoporosis) , dan membantu untuk meningkatkan kepadatan tulang. Dalam 100 gram Buah Tin mengandung 241mg Calsium , 2 X lebih tinggi dari kandungan Calsium pada susu( 118mg per 100 gram) .
  7. Tryptophan, dalam Buah Tin / Ara, menginduksi tidur yang baik dan membantu menyingkirkan gangguan tidur seperti insomnia.
  8. Mengkonsumsi Buah Tin / Ara mengurangi kelelahan , meningkatkan daya memori otak dan mencegah Anemia.
  9. Karena efek laksatif, mengkonsumsi buah ini sangat membantu untuk mengobati sembelit kronis.
  10. Konsumsi harian Buah Tin / Ara direndam ( 2-3 buah ) merupakan obat yang efektif untuk terapi penyembuhan wasir.
  11. Serat larut yang terdapat pada Buah Tin / Ara disebut Pektin, dalam buah Tin membantu dalam mengurangi kolesterol darah.
  12. Bila diterapkan pada kulit, Buah Tin / Ara dipanggang bisa menyembuhkan radang seperti abses dan bisul.
  13. Karena kadar air yang tinggi, tumbuk buah ara bertindak sebagai pembersih kulit yang sangat baik dan membantu dalam mencegah dan menyembuhkan jerawat.
  14. Buah Tin kaya akan kalsium dan kalsium alternatif yang sangat baik untuk terapi pengobatan orang-orang yang alergi terhadap produk susu. 
  15. Buah Tin kaya akan Phenol dan Benzaldehid alami sebagai Zat Anti Tumor serta dapat membunuh Micro-organisme Pathogen, Jamur dan Virus dalam tubuh manusia. 
  16. Bagi penderita kencing manis (diabetes), serat yang terdapat di dalam Buah Tin / Ara dapat memperlambat proses penyerapan glukosa di usus kecil. Gabungan zat yang terkandung dalam buah tin yaitu serat yang tinggi dan karbohidrat dalam bentuk yang ringkas, yaitu glukosa dan fruktosa mampu mengontrol kadar gula darah seseorang. Jadi walaupun rasa buah tin termasuk manis, namun aman dikonsumsi oleh mereka yang menderita diabetes. 
  17. Buah Tin / Ara baik untuk wanita pasca-menopause dan perlindungan dari kanker payudara. Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi buah kaya serat secara teratur akan mengurangi kemungkinan terkena kanker dan penyakit degeneratif lainnya. 
  18. Buah Tin / Ara (baik yang basah maupun yang kering) juga baik sekali dikonsumsi oleh para ibu pasca melahirkan, sebagai suplai zat besi alami (fer) yang banyak hilang saat melahirkan. Hal ini berbeda sekali dengan suplemen zat besi yang banyak dijual di pasaran yang biasanya malah menyebabkan konstipasi (sembelit / sulit BAB).

1 komentar: