Oleh ilmuwan divonis sebagai makanan modern dan makanan pokok kesehatan yang seharusnya wajib dikonsumsi manusia setiap hari.
Carlos Jimenez dari Department of Ecology, Faculty of Sciences,
University of Malaga, Spanyol: “Menemukan kalsium spirulina 3 kali lebih
tinggi dibanding susu hewani, zat besi 3 kali lebih besar dibanding
bayam”.
Pengujian ilmiah yang dilakukan Nayaka dari Tokai
University, Jepang: “Sebanyak 30 pria sehat berkolesterol tinggi dan
hiperlipidemia yang diberi asupan spirulina menunjukkan penurunan 4,5%
jumlah serum kolesterol, trigliserida, dan LDL. Mereka mengkonsumsi 4,2
gram spirulina selama 4 minggu tanpa mengubah pola makan”.
J.E.Piero
Estrada dari Departament Farmakology, Fakultas Farmasi, Universitas
Madrid, Spanyol, mengungkap: “Spirulina kaya antioksidan lantaran
kandungan 3 pigmen kaya protein yaitu phykosianin, klorofil, dan
zeasantin.
Phykosianin, antioksidan larut air, penunjang kesehatan
hati dan ginjal. Zeasantin, antioksidan pelindung mata terutama saat
tua. Sedangkan klorofil, antioksidan bersifat antikanker dan antiracun”.